Sobat, perkembangan teknologi membuat mobil listrik semakin diminati sebagai pilihan transportasi masa kini. Selain ramah lingkungan, cara kerja mobil listrik yang semakin canggih mampu menawarkan pengalaman berkendara yang lebih senyap, efisien, dan minim perawatan.
Namun, meskipun terlihat mudah digunakan, masih banyak pengguna yang melakukan kesalahan fatal saat mengoperasikan mobil listrik. Kesalahan ini bukan hanya menurunkan performa kendaraan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Supaya Sobat dapat menggunakan mobil listrik dengan aman dan optimal, berikut beberapa kesalahan umum yang wajib dihindari.
1. Mengabaikan Batas Pengisian Daya
Salah satu kesalahan paling sering terjadi adalah melakukan pengisian daya hingga 100% secara terus-menerus. Meskipun terlihat wajar, kebiasaan ini dapat mempercepat degradasi baterai mobil listrik.
Idealnya, Sobat menjaga kapasitas baterai pada rentang 20–80% untuk memperpanjang usia baterai. Pengisian hingga penuh sebaiknya dilakukan hanya ketika akan melakukan perjalanan jauh.
2. Membiarkan Baterai Kosong Terlalu Lama
Sobat perlu tahu bahwa membiarkan baterai dalam kondisi kosong dalam waktu lama dapat merusak sel baterai. Hal ini membuat kapasitas baterai menurun drastis dan bahkan berpotensi membuat mobil tidak bisa dinyalakan.
Jika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, pastikan baterai tetap berada di kisaran aman, yakni sekitar 40–60%.
3. Menggunakan Charger yang Tidak Sesuai
Beberapa pengguna mobil listrik menggunakan charger sembarangan dengan alasan lebih cepat atau lebih mudah dijangkau. Padahal, penggunaan charger yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan overheat, korsleting, hingga kerusakan permanen pada sistem kelistrikan. Sobat wajib menggunakan charger resmi atau yang sudah terverifikasi aman untuk mobil listrik.
4. Mengabaikan Pembaruan Perangkat Lunak
Mobil listrik modern dilengkapi dengan sistem perangkat lunak yang mendukung berbagai fitur keamanan dan efisiensi energi. Namun, banyak pengguna yang lupa melakukan pembaruan. Padahal, update software dapat meningkatkan performa baterai, memperbaiki bug, dan menambah fitur baru. Pastikan Sobat rutin memeriksa pembaruan yang tersedia.
5. Mengemudi dengan Gaya Agresif
Akselerasi mobil listrik memang sangat responsif, tetapi mengemudi secara agresif dapat menghabiskan daya lebih cepat dan membebani sistem baterai. Selain boros energi, gaya mengemudi seperti ini juga memperpendek usia komponen internal. Biasakan berkendara dengan halus untuk menjaga efisiensi dan kenyamanan.
6. Tidak Memperhatikan Sistem Pendingin Baterai
Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan sistem pendingin baterai untuk menjaga suhu tetap stabil. Mengabaikan kondisi sistem pendingin dapat membuat baterai bekerja pada suhu ekstrem yang mempercepat penurunan kualitas. Periksa selalu cairan pendingin dan pastikan tidak ada kebocoran.
7. Parkir di Bawah Terik Matahari Terlalu Lama
Paparan panas berlebih dapat merusak baterai dan membuat kabin serta sistem elektronik bekerja lebih keras. Sebaiknya Sobat memarkirkan mobil listrik di tempat teduh atau menggunakan penutup kendaraan agar suhu tetap stabil.
Itulah beberapa kesalahan yang perlu Sobat hindari ketika memiliki mobil listrik. Nah, jika Sobat ingin merasakan langsung pengalaman berkendara mobil listrik modern, mobil Geely EX5 dapat menjadi pilihan yang tepat. Mobil listrik ini menawarkan teknologi EV yang canggih, efisiensi tinggi, serta fitur keselamatan yang lengkap.
Dengan desain elegan dan kabin yang nyaman, Geely EX5 hadir untuk memenuhi kebutuhan berkendara harian maupun perjalanan jarak jauh. Sistem baterai yang stabil, performa motor yang responsif, dan teknologi pintar di dalamnya memberikan kenyamanan sekaligus keamanan bagi Sobat.
Tunggu apalagi? Yuk, beli mobil Geely EX5 karena mobil listrik ini sangat cocok untuk Sobat yang menginginkan kualitas premium, namun tetap efisien. Semoga membantu.
0 Komentar