Ticker

6/recent/ticker-posts

5 Tips Cermat Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi Wanita

Kesehatan merupakan hal yang tidak ternilai harganya, setiap orang pasti setuju akan hal itu. Termasuk salah satunya kesehatan pada alat reproduksi. Karena faktanya, banyak penyakit yang menyerang alat reproduksi, maka sangat penting bagi setiap dari kita untuk menjaga kesehatan alat reproduksi.

Alat reproduksi wanita menjadi salah satu topik yang akan diulas pada artikel kali ini. Bagi para ladies, pastikan kamu membaca artikel ini hingga titik terakhir ya! 

Lakukan Hal ini untuk Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi

Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh wanita untuk menjaga agar alat reproduksinya tetap sehat. Adapun hal-hal yang dimaksud antara lain: 

Menggunakan celana dalam yang tepat

Celana dalam menjadi salah satu faktor paling penting untuk menjaga kesehatan alat reproduksi. Kamu sebaiknya menggunakan celana dalam dengan bahan-bahan kain yang berkualitas dan bisa menyerap keringat dengan efektif.

Karena celana dalam yang lembab atau berkeringat bisa menjadi salah satu tempat untuk tumbuhya jamur atau bakteri jahat. Bakteri atau jamur tentunya berpotensi atau bisa menyebabkan infeksi pada alat reproduksi wanita.

Selain itu, pastikan untuk menggunakan celana dalam dengan ukuran yang tidak terlalu ketat. Hal ini bertujuan untuk menjaga sirkulasi udara di area alat reproduksi. Pastikan kamu juga mengganti celana dalam sehari dua kali ya untuk menghindari tumbuhnya bakteri.

Menjaga kebersihan alat reproduksi

Menjaga kebersihan alat reproduksi bagi perempuan sangat penting. Setelah membuang air kecil sebaiknya kamu membersihkan kemaluan dari arah depan ke belakang, supaya kuman yang ada di anus tidak masuk ke dalam kemaluan.

Selain itu, sebagai upaya menghindari kontaminasi kuman ke alat kelamin pastikan selalu membersihkannya dengan sabut kemudian dibilas dengan air hingga bersih. 

Jangan asal pilih cairan pembersih

Banyak wanita menggunakan sabun atau cairan pembersih untuk membersihkan kemaluannya. Maka, kamu mesti cermat ketika memilih produk yang dimaksud.

Pastikan pH keasaman yang sesuai dengan organ reproduksi yaitu antara 3 sampai dengan 5. Karena jika tidak sesuai justru dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri dan mengganggu kelembapan pada kemaluan. 

Rajin mencukur rambut area reproduksi

Tips keempat yang bisa dilakukan, pastikan untuk rutin mencukur bulu kemaluan. Karena jika dibiarkan tumbuh memanjang, dapat memicu tumbuhnya jamur hingga iritasi. Dan tentu saja, rambut di area reproduksi yang dibiarkan panjang akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Meski demikian, kamu juga perlu berhati-hati saat proses mencukur supaya pisau cukur yang digunakan tidak melukai kulit di area reproduksi. Karena kulit di area reproduksi cenderung lebih sensitif dan tipis. 

Rajin mengganti pembalut saat halangan

Rajinlah untuk mengganti pembalut saat halanga! Ayolah, kita semua tahu, bahwa ketika haid berlangsung tubuh akan mengeluarkan darah kotor yang membawa kuman dan bakteri. Artinya, pembalut yang digunakan untuk menampung darah kotor tersebut hendaknya diganti dengan durasi yang tidak terlalu lama.

Idealnya, kamu perlu mengganti pembalut setiap selesai buang air yang berkisar 4 jam sekali. Atau ketika darah haid sedang deras-derasnya, kamu bisa menggantinya dua jam sekali. Dengan rutin mengganti pembalut saat halangan akan membantu menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi.

Sobat sekalian, demikianlah artikel tentang cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita. Pastikan kamu selalu menjaga kebersihan kemaluan agar terhindar dari berbagai penyakit yang mengancam ya.
 

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman pafikabaru.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). 

Posting Komentar

0 Komentar