Psikonesia - Reseller merupakan seseorang yang mengambil atau membeli produk dari supplier, kemudian dijual kembali pada konsumen. Reseller bebas menetapkan brand produk dari supplier atau membuat brand sendiri. Namun, reseller biasanya menyetok barang dari supplier terlebih dulu sebelum dijual.
Berbeda dengan dropshipper, reseller dapat lebih leluasa mengatur produk yang akan dijual. Karena, produk sudah ada di tangan Anda, dan itu membuatnya lebih unggul dari sisi marketing.
Meski begitu, Anda perlu menerapkan tips sukses menjadi reseller. Apa saja tipsnya? Simak penjelasan berikut ini.
Memilih Suplier Resmi dan Terpercaya
Sebaiknya, pilih supplier yang memiliki identitas lengkap dan terverifikasi. Maksudnya, Anda bisa menemukan lokasi tempat produksi, kantor supplier, atau gudang penyimpanan produknya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa supplier benar-benar terpercaya. Apabila terjadi hal yang tak diinginkan, Anda bisa mendatangi langsung lokasi supplier tersebut.
Komunikasi yang lancar
Komunikasi menjadi aspek yang tidak kalah penting. Pastikan supplier Anda terbuka mengenai semua perihal kerj sama. Agar bisnis reseller Anda berjalan lancar, Anda akan banyak berurusan dengan supplier, seperti menangani pemesanan dalam partai kecil ataupun besar.
Tetap jaga komunikasi yang baik dengan supplier, agar tetap responsif terhadap komplain atau pertanyaan mengenai produk yang Anda jual.
Menentukan harga jual
Mungkin Anda berpikiran, jika perhitungan biaya bisnis reseller itu rumit. Coba rincikan dulu secara jelas bagaimana cara menentukan harga jual produk. Anda bisa melihat harga yang dijual kompetitor, untuk bisa mematok harga jual produk sendiri.
Buat Branding Reseller Online
Melakukan branding bisa membuat bisnis reseller Anda semakin dikenal oleh publik. Bisa dimulai dengan membuat logo. Adanya logo sangat penting agar bisnis reseller Anda mempunyai identitas, apalagi saat Anda mulai memulai bisnis.
Selain logo, cara lain yang bisa digunakan untuk branding yaitu packaging atau pengemasan produk yang menarik. Bisa dibuat sekreatif mungkin dalam desain atau mengemas produk untuk konsumen.
Packaging juga bisa disesuaikan dengan target pemasaran. Misalnya, Anda menjual produk berupa baju dengan target generasi milenial, mengemasnya bisa menggunakan box bergambar, menambahkan kartu terima kasih, menggunakan box dari kardus daripada plastik, atau bisa memberikan bonus berupa stike-stiker lucu.
Perbanyak Pilihan Cara untuk Order
Banyaknya reseller memungkinkan Anda menjual produk yang sama dengan kompetitor atau reseller lainnya. Anda wajib mengedepankan kenyamanan konsumen, seperti selalu responsif terhadap setiap pertanyaan yang diajukan konsumen, dan memperhatikan variasi cara order.
Semakin banyak pilihan cara untuk order, maka konsumen juga dapat terbantu untuk menyesuaikan karakteristik masing-masing. Misalnya, temppat tinggal A jauh dari bank atau ATM, maka cara order COD (Cash on Delivery) bisa dia pilih untuk bertransaksi dengan Anda.
Itulah tips sukses menjadi seorang reseller yang jarang diketahui. Semoga bermanfaat!
0 Komentar