Banyak kasus, penderita jantung koroner tidak tahu bahwa dirinya memiliki indikasi penyakit berat ini, hingga benar-benar terkena stroke, serangan jantung, hingga gagal jantung. Penyakit satu ini muncul akibat adanya kerusakan organ arteri yang disebabkan karena tumpukan lemak di area pembulu darah jantung.
Tentu saja, penumpukan lemak yang menyebabkan pembekuan tidaklah terjadi dalam waktu singkat. Hal ini dipengaruhi oleh faktor makanan dan gaya hidup seseorang yang tidak menerapkan pola sehat, hingga akhirnya lemak membentuk plak yang menghalangi laju darah ke jantung.
3 Ciri Utama Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai
Sejatinya, ciri atau indikasi jantung koroner bisa dikenali sedari awal, maka jangan tunggu sampai parah baru bertindak. Secara umum, indikasi jantung koroner akan ditandai dengan rasa sakit atau nyeri pada bagian dada. Rasa sakit yang dialami oleh seseorang yang terkena gejala jantung koroner beragam, mulai dari nyeri ringan hingga sangat berat menyakitkan, tergantung tingkat parahnya gangguan arteri ini. namun jika diklasifikasikan, terdapat 3 gejala pada dada sebagai indikasi jantung koroner.
Unstable Angina / Sakit Dada Tidak Stabil
Sakit dada tidak stabil umumnya akan dirasakan pengidap jantung koroner tatkala ia sedang beristirahat, serta durasi sakit yang terbilang lama. Hal mana, kian lama nyeri dan sakit di dada semakin parah terasa. Gejala ini disebabkan karena terjadinya gumpalan darah pada pembuluh arteri yang tertutup sebagian area.
Variant Angina / Sakit Dada Varian
Sebagaimana dengan gejala sebelumnya, sakit dada varian akan muncul tatkala pengidap jantung koroner istrahat, pun tingkat parahnya. Hanya saja, sakit dada jenis ini lebih disebabkan adanya gangguan peredaran darah pada jantung, dengan pola yang sama oleh gumpalan darah. Selain karena lemak, gumpalan lebih merujuk pada aktivitas arteri yang semakin menyempit.
Stable Angina / Sakit Dada Stabil
Sakit dada satu ini lebih disebabkan karena jantung bekerja lebih berat ketimbang proses idealnya setiap hari. Umumnya, gejala ini muncul pada atlit olahraga yang berlebihan dalam aktivitas fisik. Meski disebabkan oleh aktivitas fisik, begitu sakit ini menyerang, akibatnya bisa berlarut-larut dengan durasi yang sangat lama. Dan hal ini akan membahayakan keselamatan seseorang.
Waspadai Komplikasi yang Disebabkan Jantung Koroner
Sungguh, janganlah anggap remeh penyakit jantung koroner, karena selain penyakit ini tergolong berat, pun bisa mengundang komplikasi yang membahayan penderitanya, di antaranya:
Gagal Jantung
Gagal jantung ialah sebuah kondisi di mana jantung seseorang menjadi lemah, tidak mampu memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Gagal jantung bisa terjadi di area jantung yang tidak tercukupi kebutuhan nutrisi dan oksigen. Dan gangguan inilah yang menyebabkan potensi kematian sangat tinggi.
Aritmia
Aritmia merupakan sebuah istilah yang menunjukkan rusaknya jaringan otot jantung yang memicu detak jantung menjadi tidak stabil. Jika dibiarkan berlanjut, gangguan ini akan mengarah pada gagal jantung.
Serangan jantung
Serangan jantung akan terjadi tatkala tumpukan lemak sangat parah di pembuluh darah sehingga suplay oksigen terhalang masuk dan darah benar-benar tidak bisa dipompa karena hambatan lemak itu. Akibatnya, otot-otot jantung menjadi rusak, pecah, dan menyebabkan penderitanya kehilangan nyawanya.
Sahabat yang budiman, setelah membaca uraian di atas, pastikan kita senantiasa menjaga kesehatan dengan menjaga asupan makanan yang baik dan pola hidup yang sehat, tentu agar terhindar dari segala penyakit. Jika ada salah satu ciri di atas yang sedang kita derita, maka segera konsultasikan ke dokter spesialis jantung. Selain itu, agar kesehatan kita semakin terjaga, kita perlu membaca informasi dan artikel kesehatan yang bisa kita dapatkan di Sehatq.com.
0 Komentar