Ticker

6/recent/ticker-posts

Ternyata Ini Faktor Risiko Terjadinya Nyeri Sendi

Hai Sobat Psikonesia! Kali ini kita akan membahas mengenai Kesehatan Sendi. Sendi merupakan bagian tubuh yang bisa kapan saja merasakan nyeri sehingga kegiatan sehari-hari menjadi terganggu.

Bahkan, jika nyeri sendi kita biarkan dan berlangsung dalam kurun yang lama, nyeri bisa semakin parah dan menyebabkan kerusakan sendi secara permanen. Banyak hal yang dapat mendorong datangnya nyeri pada sendi kita.

Supaya lebih waspada, yuk simak berbagai faktor risiko pada nyeri sendi pada pembahasan berikut ini.

Usia Lanjut

Meskipun nyeri sendi dapat terjadi kepada siapa pun, namun ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena nyeri sendi. Salah satunya adalah kaum lanjut usia. Hal ini karena seiring bertambahnya usia, cairan pelumas pada sendi menjadi berkurang sehingga gesekan pada sendi semakin terasa nyeri.

Kelebihan Berat Badan

Obesitas atau kegemukan bisa membuat beban sendi semakin besar sehingga dapat memicu nyeri pada bagian sendi. American Association of Orthopaedic Surgeons juga pernah mengungkapkan bahwa orang dengan obesitas akan memiliki risiko 20 kali mengalami nyeri sendi daripada orang dengan berat badan yang normal.

Gerakan pada Satu Sendi yang Berulang

Para pekerja yang melakukan gerakan tertentu secara berulang kali dengan mengandalkan satu sendi memiliki risiko tinggi terkena nyeri sendi. Hal ini karena gerakan tersebut memudahkan sendi mengalami peradangan sehingga terasa nyeri.

Kurangnya Aktivitas Fisik

Jika kita kurang melakukan aktivitas fisik, kita akan berisiko mempunyai berat badan lebih sehingga kemungkinan mengalami nyeri sendi menjadi semakin besar. Tidak hanya itu, jarang berolahraga, kebiasaan duduk, dan berbaring dapat membuat sendi dan otot penyokong tidak terlatih secara baik.

Dampaknya, nyeri sendi pun lebih mudah terjadi. Jika kita merasa nyeri sendi, kita bisa melakukan beberapa penanganan, salah satunya mengonsumsi Talasendi.

Obat ini terbuat dari bahan nutraceutical adan cocok untuk siapa saja yang mempunyai masalah dengan sendi. Tenang saja, talasendi sudah mempunyai izin dari BPOM dan mengandung talas Jepang dan teh hijau yang bermanfaat untuk membantu mengatasi nyeri sendi.

Talasendi sendiri memiliki kandungan yang bekerja sebagai pelumas sehingga mampu menyerap goncangan dan mengurangi gesekan dalam sendi. Dengan begitu, rasa nyeri dan kaku bisa dicegah.

Tidak hanya itu, Talasendi juga mempunyai efek antiinflamasi yang membantu mengurangi radang lutut dan efek pereda yang mampu membentuk semacam lapisan di ujung saraf sehingga mencegah sinyal rasa sakit sampai di bagian otak. Yuk, redakan nyeri sendi bersama Talasendi!

Posting Komentar

0 Komentar